Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis RA
9/25/2019
SiswaSiana - Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfa (RA). Halo sobat SiswaSiana, pada postingan ini kami akan share KMA Nomor 792 tahun 2018 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfa yang bisa anda download secara gratis.
Kurikulum Raudhatul Athfal disusun berdasarkan nilai Islami dan ditunjang pertimbangan yuridis, teoritis, filosofis, sosiologis dan pedagogis. Kurikulum adalah inti pokok pendidikan yang harus disusun dan dikembangkan secara berkelanjutan dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Dokumen kurikulum RA merupakan dokumen hidup yang memungkinkan untuk dikembangkan dan disempurnakan. Kurikulum di Raudhatul Athfal mempunyai karakteristik tersendiri dengan fokus pada aspek perkembangan anak, transformasi, dan internalisasi nilai-nilai spiritual keislaman, yang urgensinya pada pembentukan karakter perkembangan anak. Raudhatul Athfal sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan embrio pendidikan moral generasi muda dan pengenalan nilai Islami pada anak sejak usia dini.
Tujuan Pedoman Implementasi Kurikulum RA yaitu menjadi rujukan - pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di RA yang menitikberatkan pada pelayanan berkembangnya potensi anak sesuai fitrah dan selaras dengan nilai-nilai Islami agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Secara konseptual kurikulum Raudhatul Athfal mencakup beberapa ketentuan yang diperlukan dalam pengelolaan pembelajaran anak di Raudhatul Athfal. Ketentuan itu meliputi:
1. standar pencapaian perkembangan di RA;
2. isi pembelajaran di RA;
3. proses pembelajaran; dan
4. penilaian perkembangan anak RA.
Pengembangan kurikulum RA mempertimbangkan fitrah anak yang terdiri dari:
a. fitrah keimanan (nilai agama dan moral);
b. fitrah jasmani (fisik motorik);
c. fitrah belajar dan bernalar (kognitif);
d. fitrah berkomunikasi (bahasa);
e. fitrah seksualitas dan individualitas (nilai sosial emosional); dan
f. fitrah estetika (seni).
Selain itu, sesuai dengan konsep Developmentally Appropriate Practice (DAP), pengembangan kurikulum RA berdasarkan:
a. pemenuhan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak;
b. tingkat usia anak (age appropriateness);
c. keunikan, potensi, minat, bakat, dan karakteristik anak sebagai kekhasan perkembangan individu anak (individual appropriateness); dan
d. membangun pembelajaran yang bermakna berlandaskan pada konteks lingkungan sosial budaya anak.
Selengkapnya, bagi anda yang belum mempunyai Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfal (RA) silahkan mendownloanya pada tautan link yang kami sematkan di bawah ini:
KMA Nomor 792 Tahun 2018.pdf, Unduh
Demikian KMA Nomor 792 Tahun 2018 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfal (RA), semoga bermanfaat.
Kurikulum Raudhatul Athfal disusun berdasarkan nilai Islami dan ditunjang pertimbangan yuridis, teoritis, filosofis, sosiologis dan pedagogis. Kurikulum adalah inti pokok pendidikan yang harus disusun dan dikembangkan secara berkelanjutan dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional.
Dokumen kurikulum RA merupakan dokumen hidup yang memungkinkan untuk dikembangkan dan disempurnakan. Kurikulum di Raudhatul Athfal mempunyai karakteristik tersendiri dengan fokus pada aspek perkembangan anak, transformasi, dan internalisasi nilai-nilai spiritual keislaman, yang urgensinya pada pembentukan karakter perkembangan anak. Raudhatul Athfal sebagai lembaga pendidikan yang mengembangkan embrio pendidikan moral generasi muda dan pengenalan nilai Islami pada anak sejak usia dini.
Tujuan Pedoman Implementasi Kurikulum RA yaitu menjadi rujukan - pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di RA yang menitikberatkan pada pelayanan berkembangnya potensi anak sesuai fitrah dan selaras dengan nilai-nilai Islami agar memiliki kesiapan untuk menempuh pendidikan selanjutnya.
Secara konseptual kurikulum Raudhatul Athfal mencakup beberapa ketentuan yang diperlukan dalam pengelolaan pembelajaran anak di Raudhatul Athfal. Ketentuan itu meliputi:
1. standar pencapaian perkembangan di RA;
2. isi pembelajaran di RA;
3. proses pembelajaran; dan
4. penilaian perkembangan anak RA.
Pengembangan kurikulum RA mempertimbangkan fitrah anak yang terdiri dari:
a. fitrah keimanan (nilai agama dan moral);
b. fitrah jasmani (fisik motorik);
c. fitrah belajar dan bernalar (kognitif);
d. fitrah berkomunikasi (bahasa);
e. fitrah seksualitas dan individualitas (nilai sosial emosional); dan
f. fitrah estetika (seni).
Selain itu, sesuai dengan konsep Developmentally Appropriate Practice (DAP), pengembangan kurikulum RA berdasarkan:
a. pemenuhan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak;
b. tingkat usia anak (age appropriateness);
c. keunikan, potensi, minat, bakat, dan karakteristik anak sebagai kekhasan perkembangan individu anak (individual appropriateness); dan
d. membangun pembelajaran yang bermakna berlandaskan pada konteks lingkungan sosial budaya anak.
Selengkapnya, bagi anda yang belum mempunyai Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfal (RA) silahkan mendownloanya pada tautan link yang kami sematkan di bawah ini:
KMA Nomor 792 Tahun 2018.pdf, Unduh
Demikian KMA Nomor 792 Tahun 2018 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum dan Juknis Raudhatul Athfal (RA), semoga bermanfaat.